APAKAH SILMARILLION LAYAK DIBACA?

VIDEO CBR HARI INI GULIR UNTUK MELANJUTKAN ISI

J.R.R. milik Tolkien Penguasa Cincin adalah kekayaan intelektual yang terkenal bagi penonton sastra dan film. Namun untuk waktu yang lama, ini cukup khusus dan spesifik untuk 'budaya nerd' dan penggemar fantasi. Tolkien membangun dunia yang begitu luas sehingga ia menyertakan serangkaian lampiran di akhir novelnya yang menjelaskan lebih lanjut mitologi Middle-earth. Awalnya, dia bahkan bermaksud agar ketiga buku tersebut diterbitkan sebagai satu volume. Namun, penerbitnya tidak menyarankan hal ini karena khawatir masyarakat akan kewalahan dengan buku yang begitu besar dan kuat.

Meskipun banyak penggemar film adaptasi karya Tolkien karya Peter Jackson mungkin telah membaca buku tebal Tolkien yang berjumlah 1000+ halaman dan lampirannya -- jauh lebih sedikit yang membaca legendariumnya yang diperluas: Silmarillion . Kumpulan cerita dan mitos ini dimaksudkan untuk memberikan latar belakang dan sejarah lebih lanjut tentang Middle-earth dan masyarakatnya. Meskipun Tolkien tidak pernah hidup untuk menyelesaikannya atau melihatnya diterbitkan, buku ini tetap menjadi bahan pokok para penganut aliran Tolkien yang garis keras. Tapi itu mungkin tidak berlaku untuk semua orang.

The Silmarillion Menjelajahi Pengetahuan Tolkien yang Diperluas untuk Lord of the Rings

kue luar angkasa double ipa

Untuk setiap penggemar yang hanya pernah merasakan dunia Tolkien melalui adaptasi filmnya , Silmarillion mungkin merupakan wilayah yang belum dijelajahi. Tolkien telah menciptakan mitologi yang begitu padat untuk Middle-earth sehingga dia menginginkan tempat untuk mendokumentasikannya. Secara keseluruhan, buku ini bukanlah narasi yang lugas dan kohesif Lord of the Rings dan lebih berfungsi sebagai teks referensi untuk menyatukan legenda-legenda Dunia Tengah. Ini mencerminkan lebih dekat kumpulan fabel dan cerita rakyat yang umum dalam budaya di seluruh dunia. Lampiran di Lord of the Rings hanyalah puncak gunung es.

Silmarillion terdiri dari lima bagian yang membahas segala hal mulai dari penciptaan Dunia Tengah hingga pembentukan Cincin Kekuasaan. Pertama, Ainulindale , di sinilah Tolkien membangun alam semestanya dalam bentuk 'lagu hebat' dan menceritakan masa sebelum penciptaan Dunia. Ini diikuti oleh Valaquenta yang memaparkan penciptaan Middle-earth dan para penjaganya. Kemudian Silmarillion panas (yang berarti 'Kisah Simarils') menyajikan kisah Zaman Pertama dan peristiwa-peristiwa penting di dalamnya. Bagian terakhir, Akallabêth dan 'Of the Rings of Power and the Third Age' (sebuah esai), merinci sejarah Second Age dan pembuatan Cincin Kekuasaan yang banyak ditampilkan dalam peristiwa-peristiwa utama Penguasa Cincin .

Sebagai referensi, Lord of the Rings berlangsung di Zaman Ketiga Dunia Tengah . Dan meskipun Tolkien mungkin merujuk pada beberapa peristiwa yang diuraikan dalam Silmarillion dalam magnum opusnya, karya ini dimaksudkan untuk menyelami lebih dalam seluruh wilayahnya. Itu tidak sebanding dengan Lord of the Rings dalam artian mengandung banyak gaya penulisan yang berbeda, dan tidak disajikan sebagai narasi linier. Secara kanonik, Silmarillion konon diterjemahkan oleh Bilbo dari bahasa elf selama berada di Rivendell. Kata 'Silmaril' merujuk secara khusus pada sekumpulan tiga permata yang diciptakan dan sangat dihargai oleh para elf yang akhirnya menjadi pusat Perang Permata yang mengakhiri Zaman Pertama.

Tolkien Tidak Pernah Menyelesaikan Silmarillion Seumur Hidupnya

Meskipun rancangan paling awal sudah ada sejak tahun 1920-an, Silmarillion tetap tidak lengkap hingga kematian Tolkien pada tahun 1973. Pada saat itu putranya, Christopher Tolkien, menjadi kurator karya dan warisan mendiang ayahnya. Christopher Tolkien menggunakan bantuan penulis fiksi fantasi Kanada Guy Gavriel Kay untuk menyusun buku tersebut menjadi sebuah bagian yang kohesif dan mempersiapkannya untuk diterbitkan. Itu diterbitkan sekitar dua tahun setelah kematian Tolkien dan telah menerima edisi baru berikutnya selama bertahun-tahun. HarperCollins bahkan menerbitkan edisi ilustrasi lengkap dengan pelat warna pada tahun 2008.

Selama bertahun-tahun, Silmarillion telah mendapatkan tinjauan beragam dari penggemar paling taat Lord of the Rings . Ini telah terjual lebih dari satu juta kopi, namun belum cukup menyentuh Lord of the Rings Dan Sang Hobbit yang dimiliki masing-masing lebih dari 100 juta eksemplar terjual. Dalam artikel tahun 2007, penerbit HarperCollins dari Inggris, David Brown dikutip seperti mengatakan, ' Silmarillion adalah buku yang sulit. . . orang-orang kecewa karenanya karena mereka dituntun untuk percaya bahwa apa yang mereka dapatkan adalah Lord of the Rings yang lain. . . Dan banyak orang yang kesulitan menghadapinya.' Kekecewaan beberapa pembaca mungkin ada dua. Tampaknya Tolkien tidak bermaksud membuat narasi yang lugas seperti ini. Lord of the Rings , tapi dengan nada yang sama, dia tidak ada untuk menyatukan semuanya. Jadi, jika ada harapan untuk menghidupkan kembali gaya karya sebelumnya, mungkin itu adalah kekecewaan.

apa selanjutnya untuk super bola naga?

Cincin Kekuatan Amazon Adalah Upaya untuk Mengadaptasi Silmarillion

Belum ada upaya untuk mengadaptasi materi di dalamnya Silmarillion untuk layar dengan skala yang sama dengan Jackson Lord of the Rings sampai Amazon Cincin Kekuatan . Sejak penayangan perdananya, serial streaming ini telah menuai banyak kritik di banyak bidang. Mulai dari penanganan kostumnya, temponya, dan terutama perubahannya pada pengetahuan Tolkien. Para pembawa acara dari Cincin Kekuatan (Patrick McKay dan J.D. Payne), bagaimanapun, adalah penggemar berat Tolkien. Sangat mungkin visi mereka tidak sama dengan visi Jackson yang telah menjadi terjemahan klasik dari Lord of the Rings dari buku hingga film untuk banyak anggota komunitas penggemar. Lagipula, Sang Hobbit film memiliki kekurangan yang besar, namun tampaknya film tersebut belum menarik kemarahan sebanyak itu Cincin Kekuatan .

Tugas yang ditetapkan McKay dan Payne untuk diri mereka sendiri mungkin lebih dari apa yang coba ditangani oleh Jackson. Dalam memilih untuk mengadaptasi karya yang belum selesai, pencipta harus membuat pilihan berani untuk menghadirkan keterpaduan pada materi sumber dan mengukir narasi menyeluruh darinya. Bukan prestasi kecil. McKay dan Payne telah menyaring apa yang mereka coba lakukan menjadi nada pendek : 'Kronik lima menit pertama Jackson's Persekutuan Cincin -- prolog yang dinarasikan oleh Galadriel yang menceritakan kisah lingkaran kekuasaan -- selama lima musim.' Mereka ingin mengatasi Zaman Kedua alih-alih mengulangi Zaman Ketiga karena menghormati apa yang telah dilakukan Jackson. In Dengan melakukan hal tersebut, dapat dikatakan bahwa mereka menetapkan proyek yang lebih ambisius.

Lord of the Rings telah dicoba oleh pembuat film sebelum Jackson, tapi triloginya adalah yang pertama diterima secara universal oleh khalayak umum. Dan sepertinya Silmarillion mungkin juga memiliki jalan yang sama panjang untuk mendapatkan adaptasi favorit penggemar. Namun sementara itu, siapa pun yang ingin mendalami dunia Tolkien yang luas selalu dapat memulai dengan bukunya. Ini mungkin bukan bacaan yang mudah, tapi bisa jadi bacaan yang bermanfaat.