Sama seperti Mikaela dan Guren, Shinya Hiragi adalah salah satu karakter dari Seraph of the End: Pemerintahan Vampir yang popularitasnya jauh lebih dari yang diantisipasi oleh pembuat manga. Tidak sulit untuk melihat alasannya.
bir jai lai
Mayor Jenderal Tentara Iblis Kekaisaran Jepang ini adalah pria muda yang sangat tampan, bersuara lembut, dan menawan yang terbukti masih lajang di seluruh dunia. anime . Bagi mereka yang terkejut mengetahui bahwa novel ringan dan manga tidak disebutkan dalam pernyataan sebelumnya, itu karena dia benar-benar tidak sepenuhnya lajang di dalamnya. Tanpa basa-basi lagi, inilah 10 fakta yang mungkin belum Anda ketahui tentang Shinya Hiragi.
10Dia Mampu Menjaga Kesejukannya dengan Mudah
Sejak awal, Shinya terbukti sebagai tipe orang yang mampu mempertahankan ketenangannya bahkan dalam situasi stres.
Tidak mudah untuk membuatnya marah, seperti yang ditunjukkan di manga ketika Seishiro terus menerus menghina dan merendahkannya. Dia juga sering tersenyum alih-alih mengungkapkan perasaannya yang sebenarnya.
9Dia Sahabat yang Setia
Salah satu kualitas terbaik Shinya adalah betapa setia dan setianya dia kepada semua orang yang memiliki hubungan yang sehat dengannya.
Dia sangat dekat dengan Guren (sejak hari-hari mereka di sekolah bersama), dan karena kesetiaannya terhadapnya, dia setuju untuk bertarung di Nagoya, meskipun dia tahu dia tidak akan kembali hidup-hidup.
8Dia Tidak Seperti Kebanyakan Hiragis
Orang-orang yang termasuk dalam klan Hiragi terkenal karena cara mereka yang manipulatif, menikam dari belakang, dan haus kekuasaan. Namun, seperti Shinoa, Shinya adalah seorang Hiragi yang tidak terlalu peduli dengan dinamika kekuasaan.
Dia manis dan lembut kepada semua orang terlepas dari status sosial mereka dan bahkan baik kepada Shinoa meskipun dia dijauhi oleh seluruh klan Hiragi.
7Dia Memarahi Guren Saat Dia Salah
Meskipun Shinya terbukti sebagai orang yang sangat setia, kesetiaannya tidak buta. Perasaan benar dan salah yang memandu semua keputusannya, itulah sebabnya dia sangat terkejut dan merasa dikhianati ketika dia mengetahui kebenaran tentang apa yang sebenarnya dilakukan Guren.
Dia memperlakukannya dengan jijik dan mulai menjaga jarak darinya.
6Dia Memiliki Sisi Masokis Tersembunyi
Faade Shinya yang dingin dan tenang sering membantunya menyembunyikan emosi dan motifnya yang sebenarnya. Ini juga membantu orang lain menurunkan kewaspadaan di sekitarnya, yang pada gilirannya memberinya keuntungan taktis atas mereka.
Dia menyerang saat setrika panas. Adapun masokismenya, dia sering memainkan berbagai skenario di kepalanya di mana dia akan mati karena penolakan Mahiru.
5Dia Mengembangkan Kulit Tebal Saat Kecil
Sebagai seorang anak, Shinya terus-menerus dipaksa untuk melawan anak laki-laki lain seperti dia, dan pertempuran ini sampai mati. Pelatihan itu keras, baik secara mental maupun fisik, sebagai akibatnya ia mengembangkan mekanismenya sendiri untuk mengatasi rasa sakit.
Inilah sebabnya mengapa sifatnya yang ringan terkadang bisa menjadi jebakan.
4Dia Melihat Melalui Faade Lemah Guren
Sebagai seorang remaja, Guren harus mengembangkan kulit tebal seperti Shinya. Motivasinya untuk melakukannya adalah untuk menjatuhkan seluruh klan Hiragi. Untuk mencapai itu, dia membiarkan para Hiragis melihatnya sebagai orang lemah yang tidak bisa membela diri dari intimidasi terus-menerus.
Namun, Shinya yang perseptif dan jeli mampu melihat melalui tindakan Guren karena dia pandai membaca bahasa tubuh dan ekspresi wajah mikro orang.
3Dia Dimaksudkan Untuk Menjadi Pasangan Mahiru
Tidak pernah ada cinta atau ikatan di antara mereka. Mahiru adalah putri dari klan yang sangat kuat, keajaiban dalam dirinya sendiri. Shinya berjuang keras dari beberapa pertempuran maut.
Di mata Hiragis, keduanya adalah pasangan sempurna yang akan memberi mereka keturunan yang tangguh.
duaGuren Memberinya Tujuan Hidup
Sebelum bertemu Guren, Shinya tidak punya tujuan hidup. Dia hidup karena dia diberitahu bahwa dia dimaksudkan untuk memberikan DNA yang sangat baik kepada anak-anak Mahiru.
Namun, setelah berbicara dengan Guren dan memahami cara-caranya yang riang, dia mendapati dirinya iri dengan gaya hidup dan keputusan hidup Guren. Ini adalah saat dia memutuskan untuk keluar dari cangkangnya, berteman, dan menjalani kehidupan yang memuaskan.
1Shinya Dulu Mengganggu Guren Di Sekolah
Guren dan Shinya sama-sama bersekolah di First Shibuya High School, tempat dimana Shinya pertama kali muncul. Di manga, Shinya menggertak Guren sejak awal, dan serangan pertamanya adalah mantra petir. Terkadang intimidasi Shinya akan sangat buruk sehingga Guren akan batuk darah dan berakhir dengan patah tulang.